Minggu, 07 Februari 2010

Berlabuh

Duniaku adalah tempat yang tak mudah untuk dimengerti orang lain. akh,salah bukan hanya orang lain tapi diriku sendiri juga tak mengerti. sekalipun yang lain memaksa untuk mengatakan apa yang aku rasakan. spertinya hanya membuat yang lain susah dan semakin susah. Bukan kah seperti itu?setiap yang hidup pasti akan menemukan banyak kesulitan, seperti bintang yang kesusahan memperoleh makananan. Tumbuhan yang hidupnya terancam musim dan manusia yang memang ditakdirkan mengalami berbagai kesusahan. Tapi aku mensyukuri kehidupan ini,seperti kalian yang menikmatinya dengan berbagai canda dan tawa. Hanya keberuntungan?demikian kata seseorang. Sebenarnya semua itu bukan kebetulan melainkan dari diri kita yang menginginkan perubahan. bayangkan saja, kalau setiap musibah kita anggap sebagai kesialan tentunya hidup ini akan terasa berat buat kita.Kemana saja dan dimana saja kita berada yang ada hanyalah kesusahan dan kesusahan. Seandainya kita bisa mensyukurinya, pasti semua terasa menyenangkan. Dan inilah yang terjadi denganku, Kenapa aku bilang tak seorang pun bahkan diriku untuk bisa mengerti keadaanku.... karna aku lebih suka menangis daripada tertawa,tapi tertawa menjadi bagian dari jiwaku. satu hari aj tanpa menangis aku merasa kekosongan segalanya. berhenti...sejenak semua terhenti detik...menit..jam...semuanya terasa berhenti. udara sekelilingku pun terhenti, tidak adakah kehidupan lagi???

1 komentar:

  1. Ya... terkadang.. memang dengan menangis hati menjadi lega... dan memang.... Menangis itu dapat melembutkan hati...

    Semangat saudariku...
    Jangan terlalu larut dengan kesedihan,, oke..
    Aza Aza Fighting..!!! ^_^

    BalasHapus

 

Mencari Pelangi diMalam Hari © 2008. Design By: fsrid vio